Senin, 14 Maret 2011

hatiku menjerit

ketika hati menjeritkan luka seolah segalanya berurai duka..
hmm.. ntahlah, sepertinya tak ada lagi keberanian tuk ungkapkan semua..
tak ada yang salah memang, hanya saja hatiku masih kukuh dengan egonya..
tapi, ya begitulah kenyataan, tak mungkin bisa sejalan dengan mimpi-mimpi indah yang membuat kita begitu terlelap tidur..
tapi, ada yang aneh dengan hatiku..
ditengah sesaknya, hatiku terus menjeritkan doa-doa memohon Tuhan melapangkan hatinya..
ya, Tuhan, jadikanlah aku, makhluk-Mu yang Ikhlas :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar